KUBU RAYA – Sebuah tongkang bermuatan Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 8.000 metrik ton yang ditarik oleh kapal tugboat TB ONI XV, diduga hilang kendali hingga menyenggol dua kapal yang tengah tambat, yakni Kapal Motor (KM) Mekar Jaya 02 dan TB Arung Samudra.
Peristiwa kecelakaan air ini terjadi di perairan Sungai Kapuas, Dusun Fajar Karya, RT 01 RW 09, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya pada Senin (16/6/2025).
Informasi tersebut dibenarkan Kapolsek Kubu, IPDA Rosyid, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade. Ade menyebut peristiwa terjadi sekitar pukul 21.12 WIB, ketika tongkang Ilir Jaya VIII yang ditarik dari arah Pontianak menuju Muara Kubu mengalami kendala teknis.
“Tongkang yang ditarik oleh TB ONI XV dan dikawal oleh kapal aksis TB Tetap Semangat ini diduga liar dan sulit dikendalikan, sehingga bagian samping tongkang menyenggol dua kapal yang sedang bersandar di tepi Sungai Kapuas,” ungkap Ade dalam keterangannya, Rabu (18/6/2025).
Akibat senggolan tersebut, KM Mekar Jaya 02 milik Mahmudin warga Pontianak Timur mengalami kerusakan parah hingga tenggelam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara TB Arung Samudra yang dinahkodai Kapten Gilang Ramadhan mengalami kerusakan pada satu unit kaca di bagian kiri kapal.
“Untuk korban jiwa nihil, namun kerugian materi belum dapat ditaksir secara pasti. Situasi saat ini sudah kondusif dan terkendali,” ujar Ade.
Diketahui, tongkang Ilir Jaya VIII berangkat dari Jetty Terentang pada hari Senin pagi pukul 05.00 WIB, membawa muatan CPO milik PT ONI. Kapal penarik TB ONI XV dikemudikan oleh Kapten Sugeng Winarto, sementara kapal aksis TB Tetap Semangat dipimpin oleh Kapten Tony Wijaya.
Pasca kejadian, aparat gabungan dari Polsek Kubu, Koramil Kubu, Ditpolair Polda Kalbar Pos Muara Kubu, Posal TNI-AL, serta Syahbandar langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.
“Polsek Kubu juga telah memfasilitasi pertemuan awal antara pemilik KM Mekar Jaya 02 dan pihak kapten kapal tongkang. Pihak penarik tongkang menyatakan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” tegas Ade.