Aksi Heroik TIMKES STIKes Dharma Husada di Tengah Isolasi Aceh Tamiang: Tantangan Medan hingga Kunjungan Menko AHY

NASIONAL, PERISTIWA40 Dilihat

​ACEH TAMIANG (Desember 2025) – Gelombang kepedulian masyarakat terus mengalir ke wilayah Sumatera pasca bencana alam dahsyat yang melanda kawasan tersebut. Salah satu garda terdepan dalam misi kemanusiaan ini adalah Tim Relawan Kesehatan (TIMKES) dari STIKes Dharma Husada Bandung.

​Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini telah berada di lokasi bencana selama tujuh hari, terhitung sejak awal Desember 2025. Mereka membawa misi mulia untuk memberikan layanan kesehatan fisik dan dukungan psikososial bagi para korban.

​Tantangan Berat di Medan Bencana
​Di balik semangat juang para relawan, terdapat tantangan besar yang menghambat langkah kemanusiaan mereka. Kondisi di lapangan sangat ekstrem; akses jalan utama terputus, cuaca yang tidak bersahabat, serta minimnya sarana transportasi menjadi kendala utama.

​Para relawan melaporkan bahwa mereka seringkali harus menempuh jalur alternatif yang berbahaya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jembatan yang putus dan hancur diterjang banjir bandang serta tanah longsor, memaksa tim untuk bertaruh nyawa demi menjangkau desa-desa yang terisolasi.

​Trauma Healing dan Data Kesehatan
​Berdasarkan laporan lapangan TIMKES STIKes Dharma Husada pada tahap awal pasca bencana, kondisi psikologis warga menjadi perhatian serius. Banyak penyintas dilaporkan mengalami gangguan tidur (insomnia) akibat trauma mendalam; bayang-bayang kejadian banjir bandang dan longsor masih menghantui pikiran mereka.

​Merespons hal tersebut, Tim Relawan TIMKES telah bergerak cepat melakukan pendataan mendalam, khususnya bagi keluarga korban yang meninggal atau hilang. Fokus utama saat ini adalah memantau kondisi kesehatan fisik para penyintas sembari memberikan pendampingan awal untuk memulihkan kondisi mental mereka.

​Kunjungan Menko AHY dan Bantuan Logistik
​Di tengah situasi sulit tersebut, moral para relawan dan warga kembali bangkit dengan adanya kunjungan kerja dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.

​Dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Aceh Tamiang, Menko AHY menyempatkan diri untuk meninjau posko kesehatan dan berdialog dengan para relawan yang telah bertugas selama sepekan. Sebagai bentuk dukungan nyata, AHY menyerahkan bantuan obat-obatan secara simbolis.

​Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bapak Hilman Firmansyah, S.Kep., Ners., M.H.Kes, selaku perwakilan Tim Relawan TIMKES STIKes Dharma Husada Bandung. Obat-obatan ini diharapkan dapat segera didistribusikan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor, serta mendukung operasional layanan kesehatan yang dijalankan oleh tim medis di lapangan.

​Kehadiran pemerintah pusat dan dedikasi institusi pendidikan seperti STIKes Dharma Husada Bandung menjadi bukti nyata gotong royong dalam memulihkan Aceh Tamiang dari duka bencana.
​Laporan ini disusun berdasarkan data lapangan Tim Relawan STIKes Dharma Husada Bandung di Aceh Tamiang.

 

Sumber: humasstikesdharmashusada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *