Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Primer, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (29/10/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Seorang pengendara sepeda motor tewas ditempat setelah menabrak bagian belakang truk trailer yang tengah berhenti di bahu jalan.
Korban diketahui berinisial NI (38), warga Kecamatan Sungai Kakap. Ia mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan nomor polisi KB 5038 MK. Sementara itu, pengemudi truk trailer Hino warna hijau dengan nomor polisi KB 8192 HM, berinisial IN (28), warga Pontianak Barat, tidak mengalami luka.
Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika truk trailer yang dikemudikan oleh IN tengah berhenti di bahu jalan.
“Truk tersebut berhenti karena di depannya ada kendaraan lain yang sedang melakukan kegiatan bongkar muat turap beton di sisi jalan,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).
Saat truk dalam posisi berhenti di jalur kiri, dari arah belakang melaju sepeda motor Honda Revo yang dikendarai NI dengan kecepatan tinggi datang dari arah yang sama.
“Diduga pengendara motor tidak memperhatikan kondisi jalan di depannya, sehingga tidak dapat menghindar dan langsung menabrak bagian belakang kanan truk trailer dengan cukup keras,” lanjutnya.
Benturan keras itu menyebabkan NI mengalami patah tulang leher dan patah paha kanan. Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Ade mengungkapkan, petugas Polsek Sungai Kakap yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian menghubungi Tim Gakkum Polres Kubu Raya guna melakukan evakuasi dan pengamanan supir kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
“Jenazah saat ini sudah diambil oleh pihak keluarganya guna prosesi pemakaman dan untuk supir berikut kendaraan sudah diamankan ke Polres Kubu Raya untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Ade.
Menurut Ade, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap kondisi di sekitar, terutama pada malam hari dengan pencahayaan minim.
“Faktor kelalaian dan kurangnya konsentrasi saat berkendara sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Kami menghimbau masyarakat agar selalu memperhatikan jarak aman,” tegas Ade.


 
																				




