IDNKALBAR.COM, Pontianak, Polda Kalbar – Mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin meningkat akibat cuaca ekstrem, Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Roma Hutajulu, memimpin langsung apel konsolidasi di Lapangan Parkir Qubu Resor pada Selasa pagi.(17/09)
Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya,S.I.K.,M.M kepada awak media menyampaikan bahwa Apel ini dihadiri oleh jajaran Polda Kalbar, termasuk Para PJU mulai dari Irwasda, Karoops, Dirsabhara, Kabidhumas, serta perwakilan dari Polres Kuburaya, Brimob, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, dan sejumlah yayasan pemadam kebakaran swasta.
Kabidhumas Polda Kalbar menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla yang semakin nyata.
“Kondisi cuaca yang panas dan kering dalam beberapa pekan terakhir telah memicu munculnya beberapa titik api di wilayah Kuburaya. Kita harus bergerak cepat dan terkoordinasi untuk mencegah meluasnya kebakaran,” tegas Kabidhumas.
Untuk mengatasi ancaman karhutla secara efektif, Wakapolda menginstruksikan Kapolres Kuburaya untuk membentuk tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur. Tim ini akan bertugas melakukan pemadaman di sejumlah titik api yang tersebar di wilayah Kuburaya.
“Tim gabungan ini diharapkan dapat bekerja secara cepat dan tepat dalam menangani setiap laporan kebakaran. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya karhutla,” tambah Wakapolda.
Wakapolda Kalbar juga meminta kepada semua pasukan agar mendirikan satu posko untuk melakukan pemantauan aktivitas masyarakat terkait karhutla.
“Kepada masyarakat, semua pasukan melakukan kegiatan preemtif dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan mengimbau agar tidak membuka lahan dengan membakar,” ucap Wakapolda.
Wakapolda menuturkan, selain cara preemtif, seluruh pasukan juga harus melakukan kegiatan preventif untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dengan melakukan patroli ketika ada asap atau kegiatan pembakaran, maka bisa segera dilakukan pemadaman.
Apel konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi dan langkah-langkah penanganan karhutla. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama secara profesional dengan dukungan peralatan yang memadai.
“Melalui apel ini, kita ingin memastikan bahwa semua pihak siap siaga dalam menghadapi ancaman karhutla. Koordinasi yang baik dan kesiapan alat akan menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” pungkas Wakapolda.