KUBU RAYA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kubu Raya dalam beberapa hari terakhir sempat menyebabkan genangan air di Jl. Trans Kalimantan Km 39 dan Km 40, tepatnya di Desa Pancaroba dan Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang sudah dalam keadaan rusak dan berlubang, sehingga kemacetan yang cukup panjang.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mengatakan bahwa saat ini genangan air sudah mulai mengalami penurunan sekitar 10-17 cm di beberapa titik. Namun, jalan yang rusak dan berlubang masih menjadi tantangan bagi pengendara yang melintas, Senin (17/3/2025).
“Kondisi air memang sudah mulai surut, tetapi jalan yang berlubang masih membahayakan pengendara. Oleh karena itu, kami terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kendaraan dapat melintas dengan aman,” ujar Ade.
Demi menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan, personel memberlakukan sistem buka-tutup arus lalu lintas di lokasi terdampak. Hal ini dilakukan agar kendaraan tidak menumpuk di titik rawan dan tetap bisa bergerak meskipun perlahan.
“Kami mengimbau kepada pengendara roda dua, empat, maupun enam untuk selalu berhati-hati saat mellintas jalur ini mengurangi kecepatan, menyalakan lampu utama saat hujan, dan menjaga jarak aman. Jalanan yang masih licin dan berlubang bisa berbahaya, terutama bagi pengendara sepeda motor,” tambahnya.
Hingga saat ini, personel Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang masih berada di lokasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta melakukan pemantauan debit air.
“Situasi arus lalu lintas saat ini masih landai meskipun hujan ringan masih turun. Kami akan terus memantau perkembangan di lokasi guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara,” pungkas Ade.
“Dengan adanya pengamanan dan pengaturan lalu lintas ini, diharapkan masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat. Kami juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk selalu mengikuti arahan personel di lapangan dan mengutamakan keselamatan saat berkendara,” tutup Ade.